Rabu, 09 Januari 2013

06

Hidup adalah misteri yang tak ada seorangpun taw apa yang terjadi besok dan tak akan mengetahui akan jadi apa kita di masa depan. Seperti butiran embun tak akan tahu kemana jatuh daun yang akan dia hinggapi. Semuanya akan terang dan di ingat orang jika kita sudah mengakhiri hidup yang singkat ini. Apapun tanggung jawab yang harus di pukul di dunia ini. Kita harus laksanakan, karena hidup ini bagaikan pedang yang siap menusuk kapanpun yang kita mau. Dan mensuk apapun yang kita hendaki. Tinggal bagaimana kamu akan menusuk kesuksesan atau menusuk keburukan. Semuanya tinggal bagaimana kita melangkahkan kaki dalam hidup. Bukan berarti kita 100% pasrah tapi berusaha tak kalah penting dalam kehidupan ini. 
Tinta yang aku ukir ini hanyalah sebuah curahan hati untuk masa depan. Yang tak tahu jalan mana yang akan ku tempuh saat hati tak bisa berbicara, saat matahari pikiran tertutup oleh embun, saat mata tak mau mememejamkan kelopaknya. Semuanya harus di lalui, semuanya harus di hadapi dan saatnyna keluar dari zona aman. Saat semuanya sudah nyaman dan saat tak ada seorangpun  memerintahku. Saat semuanya harus ku management sendiri saat hidupku sudah sepenuhnya di atur oleh diriku sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar