Senin, 04 Februari 2013

Kompetisi


 Saat mulut ini terdiam memang hanya hati yang hanya berbicara dan tangan yang ingin mengungkapkan kata-kata. Meskipun aq hanya bisa bebicara dan kadang kata-kata ini tak sesuai kenyataanya. Karena tulisan ini hanya buaian kata yang tersimpan di hati untuk di ungkapan tak berharap untuk di puji dan mungkin hanya pantas di maki. 
Kompetisi adalah sebuah saat menunjukkan yang terbaik pada penampilan dan karya untuk menjadikan seseorang menilai karya dan memilih jadi yang terbaik. Pendapat ini berawal dari menonton  sebuah acara “pencarian bakat” yang menjadikan mereka menampilkan bakat-bakat yang terbaik mereka. Menunjukkan kemampuan bernyanyi dan menari. Mungkin hati ini bertanya “kapan aku bisa seperti mereka” tapi, pertanyaan itu langsung terhentak dengan sebuah kalimat”sudahkah kamu merintis seperti mereka?”Kalimat itu membuat aq semakin bodoh dan ingin belajar ilmu yang belum aq ketahui. Karena bagaimanapun semua manusia di ciptakan untuk saling mengisi dan saling membantu karena pada dasarnya manusia itu makhluk sosial. Yang tak akan bisa hidup sendiri, coba bayangkan kalau semua orang mempunyai suara yang bagus?. Pasti mereka tidak akan mengadakan acara untuk melihat orang bernyanyi. Oleh karena itu setiap manusia pasti mempunyai talenta sendiri-sendiri. Tinggal bagaimana orang tersebut menggali talenta tersebut. Dan memamfaatkan semuanya, menjadikan satu karya yang bisa di nikmati oleh diri sendiri maupun orang lain. Bahkan untuk sebuah karya pun akan berbeda setiap manusia. Ada yang berkarya untuk mengajar anak sd ada yang berkarya membersihkan halaman, dan ada yang bisa berkarya dengan cara membangun rumah. Yang terpenting karya, karya itu bisa bermanfaat untuk orang lain.  Karena karya itu dihargai bukan dari kehebatan karya tersebut tapi  seberapa besar manfaat karya itu untuk orang lain. kadang orang tidak di sadari adalah potensi diri sendiri untuk menciptakan sebuah karya. Karena disadari atau tidak kita dari lahir sudah di berikan potensi diri masing-masing. Tinggal bagaimama kita menggali potensi itu untuk dimunculkan sebagai salah satu kelebihan untuk menghadapi kompetisi di dunia ini. Meskipun banyak halangan, tetapi justru halangan itu yang membuat kita semakin pengalaman dan kelak pengalan itu yang menjadi bekal kelak di masa depan kita....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar